Powered By Blogger
Your Ad Here

Selamat Datang

Silakan Menikmati Blog Kami

About Me

My photo
Oli Motor adalah suatu usaha yang bergerak dibidang roda dua. Oli Motor berdiri pada tahun 1984. Sejak tahun 1991 Oli Motor telah berkembang menjadi jaringan 2S(Service & Spare Part).Oli Motor dipimpin oleh Putu Tanaya,SE dan dibantu oleh istri. Pada tahun 1991 s/d 1999 Oli Motor juga sempat di dunia balap seperti Road Race & Grasstrack,dengan pembalap Kadek Sanjaya.Pada saat itu tidak sedikit trofi kemenangan yang kami koleksi. Saat ini kami merekrut orang yang mengerti tentang IT untuk mendukung promosi bengkel kami lewat Blog ini. Semua posting yang nantinya diisi hasil riset kami dibantu oleh mekanik Suzuki Jayadi Jakarta(Ahmad Jayadi) dan juga hasil kliping dari tabloid Motor Plus

Tuesday, 24 February 2009

Korek Harian 4-Tak (Kem)




Batasan Korek Kem

Korek harian sah-sah saja korek kem. Bisa dipangkas atau diganti dengan kem modif. Tapi tentunya tidak ekstrem sepertinya halnya di balap. Korek harian sangat butuh ketahanan mesin. Lagian sebagian komponen masih menggunakan standar.
Olah kem, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah tentukan dulu tinggi angkatan klep(lift). Tidak perlu tinggi-tinggi. Makin tinggi lift maka per klep akan makin tertekan. dipake harian pastinya boros per klep.
Rumusnya, tinggi lift cukup 30% x diameter payung klep in. Misal untuk Shogun 110, lift max 30% x 25mm=7,5mm
Cara pangkasnya, setengah badan kem, yaitu pada bagian bawah atau yang gemuk, dikikis rata seluruh bagian. Jangan sekali-kali ubah bagian pucuk kepalanya. Karena akan mengubah lube center(LC)
Apa itu Lube Center?LC adalah derajat dari titik mati atas menuju puncak bumbungan kem.
Lanjut ke pangkasan cari lift, ambil contoh kem Shogun 110 pangkas 0,8mm. Hasil lift jadi 6,6mm. Tinggal hitung persamaannya kalau mau pangkas lebih.
Lanjut ke durasi yang tidak butuh waktu terlalu lama. Itu justru tidak efisien. Lagi-lagi karena komponen lain masih menggunakan standar. Cukup 300derajat.
Untuk menentukan bukaan klep in, pakai rumus patokan durasi dibagi 2 dikurangi LC. Misal yamaha Vega dengan LC 102mm ingin dicari dengan bukaan 300derajat. Maka bukaan klep in adalah (300/2)-102=48derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA). Klep masuk menutup dicari dengan rumus, durasi-180-bukaan in, atau 300-180-48=72derajat setelah Titik Mati Bawah(TMB).
Untuk klep buang tinggal dibalik cara hitungnya. Buka 72derajat sebelum TMB, nutup 48derajat setelah TMA. Cara pangkasnya, kikis pinggang bagian atas kearah kepala kem. Cukup disesuaikan dipangkas secara bertahap, lalu dicek sampai ketemu durasi yang diinginkan. Tapi harus tahu dulu posisi top atau TMA di kem.
Ingat pangkasan juga harus rata dan sesuai profil kem . Kalau tidak sesuai dampak akan terasa . Pembakaran akan tidak sempurna dan mesin tidak mau kencang juga menimbulkan banyak kerak di ruang bakar.
Kemudian untuk mendeteksi fungsi per klep bisa dicek lewat gigi sentrik. Rasakan saat diputar kalau dirasa ada hambatan berarti per klep tidak main. Harus diganti karena rawan klep telat balik atau overlap

Sunday, 15 February 2009

Durasi Kem

Pasti banyak yang tidak percaya. Mengubah durasi kem seperti mainan atau ngebentuk tanah liat. Sangat liat seperti makanan dodol. Benjolan kem bisa dibentuk dengan tangan kosong tanpa alat bantu. Caranya menggunakkan lem tahan panas atau lem besi.
Untuk menambah durasi kem caranya kem ditambal menggunakan lem besi. Memutar mengikuti bentuk kem. Lalu dibiarkan kering beberapa saat.
Tunggu sampai kering benar, tinggal dibentuk semaunya. Gunakan amplas ditempat yang dianggap tidak perlu. Dibentuk sedemikian rupa sehingga didapat durasi atau bukaan klep jadi lama.
Setelah dimplas durasi kem bisa diukur tentunya menggunakan dial gauge dan busur. Kalau kurang pas tinggal kikis hasil lem-leman tadi.
Menggunakan teknik ini membentuk permukaan kem sama saja seperti mainan tanah liat kan? Tinggal kikis sana sini sehingga didapat durasi yang akurat.

Fungsi Dial & Busur

Pada aktivitas bengkel atau paddock balap, sering dijumpai mekanik ribet dengan perangkat busur dan dial gauge. Di balap 4-tak memang penting. berguna mengukur buka tutup derajat klep. Kalau mau durasi kem harus menggunakan kedua alat itu.
Gampangnya prinsip kerjanya saling dukung. Dial untuk mengetahui putaran kem. Makanya dipasang pada baut penyetel klep. Sementara busur untuk melihat angka derajatnya. Ditempelin di kruk as.
Proses kerjanya juga tidak sulit. Sebelumnya pastikan semua pada posisi Titik Mati Atas(TMA). Magnet atau gigi keteng dipasin pada titik garis top.
Kalau mau ukur Kem in, maka pastikan dial menekan pada klep bagian atas, lalu kunci pada posisi itu. Demikian juga busur yang dipasang di kruk as. Jangan lupa beri tanda pada busur pada posisi nol derajatnya. Putar berlawanan arah jarum jam. Sampai dial berputar dan sampai pada titik nol lagi, lihat angka pada busur. Itu angka pada bukaan klep in yaitu besarnya derajat sebelum Titik Mati Atas(TMA). Kemudian putar lagi 180 derajat dari angka itu. Putaran diteruskan lagi sampai dial tidak bergerak. Nah, titik pertama dial tidak bergerak adalah angka tutupnya, yaitu Titik Mati Bawah(TMB).
Cara sama juga diberlakukan untuk mengukur klep out. Hanya posisi dial dipindah ke klep yang ada di bawah.
Bedanya pada penyebutan angkanya. Untuk klep out membuka pada derajat sebelum TMB dan nutup pada derajat setelah TMA.

Camshaft

Camshaft atau kem atau noken as arti sederhananya tempat poros bersatu. Kem sendiri artinya piringan atau silinder tak beraturan. Sehingga putarannya memberi gerakan menekan spesifik atau bolak balik.
Di ruang bakar, kem menggerakkan katup intake dan exhaust. Sebut saja klep masuk dan buang di kepala silinder.Klep semacam jendela buka tutup yang diatur kem. Klep mengatur lalu lintas gas bakar keluar dari chamber.
Chamber biasanya pada mesin overhead valve engine (OHV). Kem menekan lifter setelah digerakkan rocker arm (sepatu klep) sampai klep bergerak buka tutup secara berulang.
Kem sama dengan otaknya mesin. Buka tutup klep tepat dan sesuai timing gerakan crankshaft/kruk as yang menggerakkan seher. Jelas, kem harus tahan untuk mengulangi proses lalu lintas bahan bakar sesering mungkin.
Jadi, km merupakan komponen krusial yang berpengaruh kepada performa dan ketahanan mesin. Makanya sejak awal balap bebek 4-tak, kem yang lebih dulu dibenahi, baru setelah itu merembet ke klep yang menjadi satu kesatuan dari kem.
Kesalahan yang biasa terjadi adalah terlalu banyak pilihan kem. Munculnya berbagai karakter kem memunglunkan tunggangan jadi diluar kendali. Makanya regulasi kem dibalap motor juga harus dibatasi.
Padahal berdasarkan pengalaman, batas max kedalaman klep ideal cuma 0,5 inci dan durasi katup membuka 290 derajat.
0 komentar

Bursa Helm