Hadirnya noken as atau kem racing dipasaran kadang bikin bingung pecinta kebut. Produk ini banyak dijual dengan iming-iming bikin motor kencang. Agar gampang kudu paham dulu batasan kencangnya motor yang diinginkan. Maksudnya untuk korek harian atau kompetisi. Pasalnya, karakter tiap kem yang ditawarkan berbeda.
Apalagi tidak jarang juga produk itu tak mencantumkan ubahan kem atau spek dikemasan. Jadi bikin tambah bingung kan? Sebagai patokan untuk kohar (korek harian) biasanya bermain diangka 280 derajat. Beda dengan tipe kompetisi yang banyak main diangka 330 derajat.
Kalau kem WRD emang untuk kohar jadi durasinya sekitar 270-280 derajat.
Makin besar durasi, membuat noken as membuka lebih lama. Kem itu lebih cocok buat karakter motor yang menginginkan top speed.Ubahan ini condong membuat mesin bermain diputaran menengah ke atas.
Nah mengapa durasi 280 derajat lebih cocok untuk kohar? Sudah tahu donk jawabannya, karena lebih cepat menutup dan membuka tentu ini berpengaruh pada akselerasi. Sebab lbih bermain diputaran menengah ke bawah. Sesuai dengan kondisi lalu lintas yang stop & go. Buat kohar berpatokan pada prinsip plug & play alias pasang dan tinggal bejek gas aja. Karena tidak butuh ubahan ekstrem, maka durasi kem lebih bermain pada durasi 280 derajat.
Klep buang membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 40 derajat setelah TMA. Durasinya 60+40+180=280. Sedang buat intake membuka 40 derajat. sebelum TMA dan menutup setelah 80 derajat TMB. Durasinya jadi 300 derajat.
Elon Musk Has a New Plan to Win Back MAGA
9 hours ago
No comments:
Post a Comment