Powered By Blogger
Your Ad Here

Selamat Datang

Silakan Menikmati Blog Kami

About Me

My photo
Oli Motor adalah suatu usaha yang bergerak dibidang roda dua. Oli Motor berdiri pada tahun 1984. Sejak tahun 1991 Oli Motor telah berkembang menjadi jaringan 2S(Service & Spare Part).Oli Motor dipimpin oleh Putu Tanaya,SE dan dibantu oleh istri. Pada tahun 1991 s/d 1999 Oli Motor juga sempat di dunia balap seperti Road Race & Grasstrack,dengan pembalap Kadek Sanjaya.Pada saat itu tidak sedikit trofi kemenangan yang kami koleksi. Saat ini kami merekrut orang yang mengerti tentang IT untuk mendukung promosi bengkel kami lewat Blog ini. Semua posting yang nantinya diisi hasil riset kami dibantu oleh mekanik Suzuki Jayadi Jakarta(Ahmad Jayadi) dan juga hasil kliping dari tabloid Motor Plus

Saturday, 22 August 2009

Diet Klep

Seperti manusia, klep juga perlu diet agar sehat dan tetap lincah. Kegemukan memperberat kerja mekanisme klep dan menimbulkan gesekkan yang besar. Tenaga mesin banyak terbuang percuma. Klep gede dan berat perlu per keras. Agar buka tutup klep lebih tepat dan akurat.

Namun resiko pegas keras bikin gesekan tinggi. Malah memperkecil tenaga mesin. Ada trik memperingan klep. Sekalian mempelancar aliran gas bakar alias CFM (Cubic Feet per Minute) masuk keluar ruang silinder.

Ini berlaku untuk klep standar yang masih gendut dipake balap. Boleh tiru klep racing dari mobil atau sesuai teori buku karangan tuner dunia. Lekukan antara batang dan payung klep dibuat tipis. Tidak gendut yang bikin berat dan menghalangi aliran gas bakar.

Namun perlu bikin dulu pisau bubut yang pas. Agar sesuai lekukan antara batang dan payung klep. Ini sih kerjaan tukang bubut. Namun perlu kerjasama dengan mekanik agar ngerti yang dimaksud.

Proses pengikisan dilakukan dari batang klep dulu. Alurnya dimulai dari batang klep yang menghalangi lubang inlet atau buang. Dikecilkan biar tidak menghalangi aliran gas bakar. Namun perlu diingat, pengikisan enggak boleh terlalu dalam. Bisa patah nantinya.

Dilanjutkan pengikisan menuju payung klep. Tujuannya biar tidak terlalu tebal dan berat. Trik macam ini sudah diterapkan pada klep buatan TK. Pembuatnya mengerti kebutuhan balap. Namun bila berkreasi sendiri silahkan tiru

Klep Diameter Lebar

Mekanik Road Race lagi ramai-ramai pasang klep jumbo untuk dongkrak tenaga Underbone 4-tak. Tapi nyatanya tidak asal pasang. Masih ada syarat yang harus dipenuhi. Misalkan pasang klep Shogun di kepala silinder Yamaha Vega.

Wajib mengganti seating valve (dudukan klep) baru mengikuti lebar klep in 25mm dengan memperhitungkan jarak antar klep in dan klep out. Logikanya, katup adalah daun jendela, sedangkan seating valve adalah kusennya. Kalau jendela makin gede demi sirkulasi udara lebih lega, tentu mengikuti jadi lebih besar. Kalau tidak, percuma karena jendela baru tidak mentok ke kusen lama yang kecil.

Urusan bikin seating baru mesti lebih hati-hati karena nggak boleh asal pasang, karena rawan copot. Sebaiknya memasang seating klep ke kepala silinder dengan metode ulir, agar kuat menahan gebukan piston kompresi tinggi.

Friday, 21 August 2009

Nggak Melulu Khas Almu

Seher motor kini nggak melulu berwarna putih mengkilap khas almu alias aluminium. Mengikuti tuntutan zaman. Tugas piston nggak Cuma naik turun seirama siklus pembakaran. Tapi agar mesin kian irit atau bergasing tambah enteng.

Jawabannya ada di beragam trik pelapisan dinding piston. Dari putih, abu-abu tua sampai hitam. Apa aja sih jenisnya???

Teflon

Masih ingat kan dengan dinding piston Honda Karisma atau Kirana buatan Federal Izumi yang dilapis Teflon kelir hitam. Kini teknologi coating seperti ini lagi laris diaplikasi di piston Road Race.

Nama resminya Molybdenum. Tujuannya agar koefisien gesek piston rendah. Karena gesekan dinding piston ke liner minim, ujung-ujungnya kerja piston kian efisien.

Malah bisa membantu menekan konsumsi BBM plus tidak gampang macet saat digeber. Soal proses pelapisan Teflon, seher dicuci bersih, piston masuk ruangan super bersih dengan suhu 20. Kemudian dinding piston dilapisi molybdenum macam disablon, Cuma gerakannya mesti searah, lalu masuk ke proses heat treatment agar Teflon menempel kuat dan keras

Zn Plating

Zn atau Zinc, bukan jenis shampoo rambut. Tapi Zn zinc=seng plating cocok di piton 2-tak. Dinding piston kan punya permukaan kasar (semacam guratan) sebagai kantung menampung oli yang bakal bergesekan dengan silinder. Nah pelapis ini mengoptimalkan fungsi gesekan tadi agar guratan permukaan seher terjaga

Alhasil usia seher lebih awet karena pelumasan seher dan liner maksimal. Kalau proses molybdenum mirip sablon beda lagi proses Zinc plating yang mengunakan proses induksi.

Pengerjaan pelapisan ini dengan piston dicelup ke cairan kimia zinc sambil dialiri muatan listrik. Mirip proses pernekeldan krom. Hasil akhir piston yang di-zinc plating bakal berwarna abu-abu tua.

Hard Anodized

Dua pelapisan sebelumnya selalu mengolah dinding piston, kali ini hard anodized memperkuat puncak piston. Baru dipakai dipiston Yamaha Nouvo dan Mio. Tujuannya agar bagian atas piston kuat menahan kompresi dan panas mesin.

Nggak percaya?? Piston biasa bakal meleleh pada 420 derajat Celsius, setelah di hard anodized melejit jadi 750 derajat Celsius. Hebat kan?? Prosesnya dengan elektrolisa yang bakal menyatukan bahan aluminium alloy dengan sulfat. Terlihat warna puncak piston jadi hitam muda

Bursa Helm